PEMBINAAN AKSARA MBOJO HARI KE 2
Aksara Bima sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan berdasarkan catatan sejarah, sejak abad ke XIV M kerajaan Bima telah melakukan kegiatan tulis menulis naskah-naskah kerajaan dengan menggunakan Aksara Mbojo (Aksara Bima). Menurut Hj. Siti Maryam R. Salahuddin, Aksara Mbojo terdiri dari dua bentuk huruf. Pertama, bentuk satu huruf yakni A sampai Y kecuali Q, V, X, dan Z yang tidak ditemukan bentuk hurufnya. Namun dalam beberapa kalimat ditemukan, jika terdapat huruf Q, maka dipergunakan huruf K sebagai penggantinya seperti kata mutlak, Qosdun menjadi Kosdun. Begitu juga huruf Z diganti dengan J seperti kata zaman menjadi jaman, kata zat menjadi jat. Adapun huruf V dan X kemungkinan tidak ada kosa katanya dalam bahasa Bima, hal ini perlu diteliti lebih lanjut. Aksara Mbojo juga menyerupai huruf hijaiyah, mempunyai tanda baca yang membedakan a, i, u, e, dan o.