PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK SDN 21 TOLOMUNDU KOTA BIMA
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK SD
Karakter merupakan ciri khas individu yang ditunjukkan melalui cara bersikap, berperilaku dan bertindak untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Potensi karakter yang baik telah dimiliki tiap manusia sebelum dilahirkan, tetapi potensi tersebut harus terus-menerus dibina melalui sosialisasi dan pendidikan anak sejak usia dini. Karakter merupakan kualitas moral dan mental seseorang yang pembentukannya dipengaruhi oleh faktor bawaan (fitrah-natural) dan lingkungan (sosialisasi atau pendidikan-natural). Guru dapat menjadi inspirasi dan suri tauladan yang dapat mengubah karakter anak didiknya menjadi manusia yang mengenal potensi dan karakternya sebagai makhluk Tuhan dan sosial.
Ada 5 karakter utama yang penting ditanamkan untuk anak sejak usia dini, yaitu:
1. Karakter religius.
Peran guru menjadi sangat penting sebagai teladan memberi contoh yang yang baik bagi siswa. Peran guru bukan hanya sekedar menjadi pengingat akan tetapi juga sebagai contoh bersama melaksanakan kegiatan bersifat religius dengan para siswa. Upaya penanaman nilai religius ini harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan. Masa kanak-kanak adalah masa terbaik menanamkan nilai-nilai religius.
2. Cinta kebersihan dan lingkungan.
Apabila anak dalam kondisi sehat dan jiwa yang kuat maka anak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Penanaman rasa cinta kebersihan ditunjukkan pada 2 hal, yaitu menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan.
3. Sikap jujur.
Sikap jujur memberikan dampak positif terhadap berbagai sisi kehidupan, baik di masa sekarang atau di masa yang akan datang. Anak sebagai pribadi jujur dan peka terhadap berbagai rangsangan berasal dari lingkungan luar dapat memiliki hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik terhadap orang lain. Dari hubungan seperti ini akan tercipta rasa saling percaya. Pada masa sekolah inilah merupakan masa ideal bagi guru untuk menanamkan nilai kejujuran bagi siswa.
4. Sikap peduli.
Peduli merupakan sikap dan tindakan selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan. Kepedulian anak dapat ditanamkan di sekolah melalui melalui berbagai cara. Misalnya, ketika ada teman sekolah yang sakit maka ada rasa kepedulian untuk menjenguk, ketika ada temannya yang lupa membawa alat tulis maka kita berusaha meminjamkan alat tulis yang kita miliki, dan ketika ada teman yang terjatuh maka kita membantunya.
5. Rasa cinta tanah air.
Cinta tanah air adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompoknya. Karakter nasionalis dapat ditanamkan melalui beberapa hal di sekolah, antara lain:
a. Pelaksanaan kegiatan upacara bendera.
b. Menghormati tokoh bangsa dengan berziarah ke makamnya.
c. Belajar dengan giat.
d. Menghormati bapak ibu guru.
e. Menjaga lingkungan sekolah.
f. Menyanyikan lagu-lagu nasional.
Melalui penanaman karakter di lingkungan sekolah ini, harapannya anak dapat memiliki kecerdasan intelektual dan cara bersikap (attitude) yang baik. Menjadi pribadi yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang tinggi saja tidak cukup, anak juga harus dibekali dengan karakter yang baik.