UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT RI KE-79 DI SDN 21 TOLOMUNDU KOTA BIMA
Pada tanggal 17 Agustus 2024 SDN 21 Tolomundu Kota Bima melaksanakan Upacara Bendera untuk memperingati HUT RI ke-79 yang dilaksanakan di lapangan upacara SDN 21 Tolomundu Kota Bima
Sama seperti tahun sebelumnya petugas upacara ialah para guru yang di tunjuk oleh Kepala Sekolah SDN 21 Tolomundu Kota Bima Sulami S.Pd. Sedangkan untuk peserta upacara di hadiri oleh siswa kelas 1-6 ABC. Upacara bendera menggunakan pakaian merah dan putih.
Dalam upacara peringatan HUT RI ke-79, yang menjadi pembina upacara Ikbal Tanjung S.Pd selaku Wakasek Kesiswaan. Dalam amanat pembina upacara, Ikbal Tanjung S.Pd menceritakan secara garis besar perjuangan para pahlawan Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Hal ini di lakukan agar semangat dan jiwa nasionalisme dalam peserta upacara dapat di tingkatkan. Dalam kesempatan ini juga pembina upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Bapak Nadiem Anwar Makarim.
Materi pidato sambutan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim pada peringatan HUT RI ke-79 tahun ini membahas tentang merdeka belajar dan implementasi kurikulum merdeka dengan semangat gotong royong serta kolaborasi. Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajak. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Hal tersebut didukung dengan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di mana anak-anak kita mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasional.Melalui gerakan ini, kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca, tulis, hitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu dalam sambutannya, Mendikbud.Riset juga menyoroti soal Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan hingga komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Didukung dengan Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, semua warga sekolah semakin terjamin haknya untuk belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman dan nyaman. Gotong royong semua pihak, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, warga satuan pendidikan, sampai keluarga, merupakan kunci dari penghapusan segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan.
Harapan Ikbal Tanjung S.Pd agar semua yang dibacakan dalam sambutan tersebut dapat dilaksanakan oleh para guru dan peserta didik demi kemajuan pendidikan di SDN 21 Tolomundu Kota Bima