PRAKTEK OLAHRAGA KELAS 2

Mawar_21---Selasa, 23 Juli 2024 Tujuan utama diselanggarakan pelajaran olahraga di sekolah bukanlah melatih keterampilan (skill). Pernyataan ini didasari dari kenyataan bahwa seluruh murid wajib mengikuti pelajaran olahraga sedangkan keterampilan dalam cabang-cabang olahraga mengandung unsur talenta dan kemampuan fisik.

Memberikan pelatihan keterampilan cabang olahraga tertentu dilakukan kepada orang yang berorientasi kepada profesi atlit profesional. Sekolah umum memiliki kelompok murid dengan kondisi fisik, kemampuan dan ketertarikan yang variatif. Sehingga sekolah tidak dapat mewajibkan pelajaran olahraga kepada semua murid untuk menjadikan mereka terampil.

Selasa, (23/7/2024) Guru PJOK SDN 21 Tolomundu Kota Bima mengatakan dengan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mata pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) pelaksanaan pembelajaran yang saya lakukukan memberikan teori kepada anak didik baru kita melaksanakan praktek, sehingga siswa dapat memahami materi olahraga dan menjaga kebugaran kondisi fisik. Sebagai guru olahraga saya menekankan kepada siswa untuk betul-betul mengikuti praktek olah raga tersebut dengan baik.

Tentunya waktulah yang membatasi pertemuan dan tugas praktek olahraga yang hanya 1 x 45 menit dalam setiap pertemuanmenurut saya  itu sangat kurang untuk berolahraga. Sementara anak didik di SDN 21 Tolomundu Kota Bima memerlukan aktifitas fisik untuk memaksimalkan pertumbuhan mereka. Maka dari itu untuk menambah kebutuhan aktifitas fisik saya sealalu memberikan tugas tambahan berupa tugas video praktek olahraga.

Tugas tersebut di kumpulkan dipertemuan selanjutnya. Tentunya disini orangtua di rumah sangat berperan untuk memfasilitasi dan memotifasi anaknya untuk menuntaskan semua instruksi tugas praktek olahraga yang disampaikan oleh guru.