Guru Olahraga Kota Bima Ikuti Bimtek Indentifikasi Antropometri

KOTA BIMA, TUPA NEWS.- Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kota Bima dibawah pimpinan Ikbal Tanjung, S. Pd (Guru PJOk SDN 21 Tolomundu) Sabtu (20/07/2024) di Aula Sekolah Penggerak SDN 29 Tanjung Kota Bima menggelar Sosialisasi Pengembalian Data Tes Indentifikasi Antropometri dan Kemampuan Fisik Bagi Satuan Pendidikan SD/MI dan SMP/MTs se Kota Bima.

Antropometri adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang dimensi tubuh manusia. Antropometri berasal dari ‘antro’ yang berarti manusia dan ‘metri’ yang mempunyai arti pengukuran. Oleh sebab itu, ilmu antropometri digunakan sebagai bidang yang akan membahas perihal pengukuran manusia secara fisik. Selanjutnya, untuk kehidupan sehari-hari, antropometri akan memberikan data fisik manusia secara lengkap dan hal itu dapat digunakan sebagai persyaratan untuk berbagai macam keperluan, termasuk bagi tim pemandu bakat untuk mencari atlet yang dibutuhkan sesuai dengan cabang olahraga.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga memiliki target pengumpulan 50 ribu data peserta didik usia 9-12 tahun yang potensial secara fisik untuk dibina menjadi atlet pada Tahun 2022. Target ini meningkat pada Tahun 2023 menjadi 150 ribu dan tahun 2024 mencapai 250 ribu. Untuk mendapatkan data ini pemerintah menggunakan kajian antropometri kepada seluruh peserta didik tingkat dasar dan menengah. Tujuan pendekatan antropometri agar terjadi keserasian antara tubuh dengan tugas gerak yang dilakukan sehingga dapat menghasilkan gerak yang efisien, nyaman, dan benar/baik.

Dalam sosialisasi tersebut merupakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) jenjang SD/MI dan SMP/MTs Tingkat Kota Bima tentang Indentifikasi Antropometri dan Kemampuan Fisik. Adapun nama-nama Narasumber pada kegiatan sosialisasi tentang olahraga tersebut, yakni : Faisal, S. Pd (guru PJOK SDN 11 Manggemaci Kota Bima) menyampaikan Tentang Indentifikasi Antropometri. Selanjutnya Nuralamsyah, S. Pd (Guru PJOK SDN 5 Rabangodu Utara) Tentang praktek lapangan.

Humaidin saat membuka acara bimtek bagi guru olahraga.

Kegiatan sosialisasi Bimtek tentang olahraga tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima melalui Plt. Sekretaris Dikpora Muhammad Humaidin, S. Pd menjelaskan kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi potensi fisik seorang peserta didik untuk menjadi atlet perlu adanya pengukuran antropometri. Jadi kegiatan Bimbingan Teknis Identifikasi Antropometri bagi Guru PJOK yang diselenggarakan oleh Kemenpora dalam rangka menekankan perlunya parameter ideal untuk tiap item antropometri tersebut, pada tiap jenjang usia dan jenis kelamin. “Usia peserta didik yang dilakukan pengukuran dalam rentang 9, 10, 11 dan 12 tahun,” ujar Humaidin.

Kata Humaidin, berdasarkan data tes identifikasi ini, terdapat 8 item antropometri yang meliputi berat badan, tinggi badan, tinggi duduk, panjang tungkai, panjang telapak tangan, rentang lengan, panjang jengkal, dan panjang telapak kaki. Pelaksanaan identifikasi antropometri menggunakan peralatan yang sederhana sehingga mudah dilakukan oleh Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Cara penilaian-nya pun sudah disediakan panduan/pedoman untuk memudahkan, jelas Humaidin mengutip penjelasan dari Kemenpora RI.

“Selamat pada IGORNAS Kota Bima yang telah sukses menyelenggarakan sosialisasi/bimtek tentang pengambilan data tes indentitas Antropometri dan kemampuan fisik bagi satuan pendidikan. Semoga target pengumpulan 50 ribu data peserta didik usia 9-12 Tahun oleh Kemenpora RI tercapai, sehingga menghasilkan dan menciptakan potensial secara fisik untuk dibina menjadi atlet untuk mengharumkan nama Kota Bima hingga ke kancah Nasional dan hal ini berdasarkan pengukuran manusia secara fisik oleh guru-guru olahraga hebat milik jenjang SD/MI dan SMP/MTs se Kota Bima ini,” singkatnya.

Berdasarkan liputan media ini, peserta sosialisasi/bimtek tentang pengambilan data tes indentitas Antropometri bagi santuan pendidikan ini diikuti oleh 52 orang dari guru SD/MI dan SMP/MTs se Kota Bima. (TN – 01)