METODE PEMBELAJARAN "BERMAIN SAMBIL BELAJAR"

Mawar_21---Sekolah SDN 21 Tolomundu Kota Bima merupakan Sekolah Ramah Anak. Oleh karena itu, SDN 21 Tolomundu Kota Bima merupakan sasaran yang tepat untuk melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran. Sekolah ini terletak di Jalan Mawar No. Kel. Nae Kec. rasa Nae Barat. 

ada beberapa guru kelas yang biasa menggunakan praktik pembelajaran dilaksanakan, Selama praktik, terdapat beberapa pengalaman mengajar yang menyenangkan dan cukup memberikan pembelajaran, terutama dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Salah satu pengalaman mengajar yang cukup menyenangkan dan memberikan pengalaman yang begitu berharga ialah praktik pembelajaran yang dilaksanakan di kelas IVA. Hasil observasi menunjukkan, anak-anak kelas satu cenderung sangat suka bermain dan senang bergerak. Praktikan pun mencari cara bagaimana memfasilitasi anak-anak kelas satu yang memiliki karakteristik tersebut, karena jika anak-anak tersebut diajak menulis, membaca, dan berhitung dengan hanya duduk di kursi, tentunya itu akan kurang efektif.

Dari masalah yang di atas, praktikan mencoba mempraktikan pembelajaran dengan mengajak mereka bernyanyi dan bermain kosakata. Anak-anak kelas satu senang bernyanyi, bahkan mereka terlihat antusias ketika ditugaskan untuk menyanyikan sebuah lagu di depan kelas. Pada saat permainan kosakata, praktikan menggunakan media karton warna warni agar lebih menarik yang bertuliskan kata-kata yang sudah dipotong, yang nantinya oleh anak-anak akan disusun menjadi sebuah kalimat dengan ditempel di papan tulis. Sebelum anak-anak menyusun potongan-potongan kata tersebut menjadi sebuah kalimat, terlebih dahulu dibagi menjadi empat kelompok, dan setiap kelompok berlomba bekerjasama menyusun potongan-potongan kata itu menjadi sebuah kalimat. Kelompok yang bisa menyelesaikan paling awal, akan mendapatkan skor tertinggi.

Metode bermain ini sangat sederhana tapi cukup membuat anak-anak kelas satu memahami materi menyusun kalimat dari beberapa potongan kata sehingga menjadi sebuah kalimat sederhana yang utuh. Anak-anak pun tetap bermain dan bergerak, tanpa sadar jika mereka sedang belajar menyusun kalimat. Namun, metode bermain ini, tetap saja ada kekurangannya. Masih ada beberapa anak-anak yang kurang semangat ketika pembelajaran berlangsung, dan untuk mengetahui penyebabnya praktikan melakukan refleksi dengan guru pamong. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan yang cukup penting, karena dari sini bisa diketahui hal-hal apa yang kurang dan harus diperbaiki.