LITERASI (MAWAR_21)
Mawar_21 Kota Bima, telah melaksanakan Kegiatan
Literasi setiap Hari kamis yang dilaksanakan sebelum KBM pelajaran KBM,
kegiatan literasi ini adalah kegiatan yang dilakukan setiap hari kamis
oleh guru Kelas masing-masing. minggu ini giliran kelas 1,2 dan 3 , kegiatan
ini berhasil karena mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah SDN 21
Tolomundu Kota Bima, yang dilakukan pada setiap hari kamis.
Ibunda Sulami S.Pd. Selaku kepala Sekolah SDN 21 Tolomundu Kota
Bima mengatakan: “Bahwa pembinaan literasi sangatlah penting, dalam rangka
mengembangkan dan meningkatkan budaya baca, budaya literasi bagi kita semua,
untuk itu kita harus menciptakan lingkungan yang kondusif, representatif dan
kreatif dalam meningkatkan gerakan literasi tentu yang dimulai dari diri
sendiri, mulai yang terkecil dan mulai saat ini. Literasi di sekolah
adalah suatu upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, dengan
tujuan untuk menggali minat peserta didik dan seluruh warga sekolah untuk
melakukan literasi.”Ujar beliau.Jadi literasi adalah suatu kemampuan untuk
mengembangkan potensi yang ada dalam diri seseorang dalam kegiatan membaca,
menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian
tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. “Kata Ibunda Sulami
S.Pd.
Tujuannya
adalah untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar
mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu bertujuan juga agar
menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah; meningkatkan kapasitas
warga dan lingkungan sekolah agar literat; menjadikan sekolah sebagai
taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu
mengelola pengetahuan; Memulai pembelajaran dengan menghadirkan beragam
buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Pembinaan
ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan
keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa
kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan
peserta didik. Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk
menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem
literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan khusus
gerakan literasi sekolah diantaranya yaitu:
1. Menumbuh kembangkan budaya literasi di
sekolah.
2. Meningkatkan kapasitas warga dan
lingkungan sekolah agar literat.
3. Menjadikan sekolah sebagai taman
belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola
pengetahuan.
4. Menjaga keinginan pembelajaran dengan
menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Prinsip
literasi sekolah merupakan pedoman yang mendasari gerakan literasi sekolah. Adapun
prinsip literasi sekolah adalah sebagai berikut.
Literasi
sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik berdasarkan
karakteristiknya.
1. Pelaksanaannya harus berimbang dengan
berbagai jenis/ragam teks serta memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan peserta
didik.
2. Berlangsung secara terintegrasi dan
menyeluruh untuk semua kurikulum.
3. Literasi sekolah harus dijalankan
secara berkelanjutan.
4. Literasi harus disertai kegiatan
kecakapan dalam berkomunikasi secara lisan.
5. Dilakukan dengan mempertimbangkan
keberagaman.