LITERASI KELAS 2
Mawar_21 (Kamis, 29 Februari 2024), telah melaksanakan Kegiatan Literasi setiap Hari kamis yang dilaksanakan sebelum KBM pelajaran KBM, kegiatan literasi ini adalah kegiatan yang dilakukan setiap hari kamis oleh guru Kelas masing-masing. minggu ini giliran kelas 1,2 dan 3 , kegiatan ini berhasil karena mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah SDN 21 Tolomundu Kota Bima, yang dilakukan pada setiap hari kamis.
Ibunda
Sulami S.Pd. Selaku kepala Sekolah SDN 21 Tolomundu Kota Bima mengatakan:
“Bahwa pembinaan literasi sangatlah penting, dalam rangka mengembangkan dan
meningkatkan budaya baca, budaya literasi bagi kita semua, untuk itu kita harus
menciptakan lingkungan yang kondusif, representatif dan kreatif dalam
meningkatkan gerakan literasi tentu yang dimulai dari diri sendiri, mulai yang
terkecil dan mulai saat ini. Literasi
di sekolah adalah suatu upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan
berkelanjutan, dengan tujuan untuk menggali minat peserta didik dan seluruh
warga sekolah untuk melakukan literasi.”Ujar beliau.Jadi
literasi adalah suatu kemampuan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri
seseorang dalam kegiatan membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan
masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. “Kata Ibunda Sulami S.Pd.
Tujuannya adalah untuk
menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem
literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu bertujuan juga agar
menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah; meningkatkan kapasitas
warga dan lingkungan sekolah agar literat; menjadikan sekolah sebagai
taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu
mengelola pengetahuan; Memulai pembelajaran dengan menghadirkan beragam
buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Pembinaan ini dilaksanakan untuk
menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan
membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan
lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta
didik. Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuhkembangkan
budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang
diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar
sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan khusus gerakan literasi sekolah
diantaranya yaitu:
1.
Menumbuh kembangkan budaya literasi di
sekolah.
2.
Meningkatkan kapasitas warga dan
lingkungan sekolah agar literat.
3.
Menjadikan sekolah sebagai taman
belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola
pengetahuan.
4.
Menjaga keinginan pembelajaran dengan
menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Prinsip literasi sekolah merupakan
pedoman yang mendasari gerakan literasi sekolah. Adapun prinsip literasi
sekolah adalah sebagai berikut.
Literasi sekolah harus disesuaikan
dengan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya.
1.
Pelaksanaannya harus berimbang dengan
berbagai jenis/ragam teks serta memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan peserta
didik.
2.
Berlangsung secara terintegrasi dan
menyeluruh untuk semua kurikulum.
3.
Literasi sekolah harus dijalankan
secara berkelanjutan.
4.
Literasi harus disertai kegiatan kecakapan
dalam berkomunikasi secara lisan.
5.
Dilakukan dengan mempertimbangkan
keberagaman.