SOSIALISASI PENGELOLAAN SIKAP KINERJA GURU SDN 21 TOLOMUNDU KOTA BIMA
Mawar_21 – sabtu
(17/02/2024) Salah satu kunci transformasi pendidikan Indonesia adalah guru
yang terus belajar dan mengutamakan kualitas pembelajaran murid. Guna membantu
guru meningkatkan kompetensinya secara merata di seluruh Indonesia, pada tahun
2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) merilis Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Awalnya, PMM dirancang untuk mendekatkan guru dengan berbagai sumber belajar,
mengajar, dan berkarya bagi guru. Salah satu fiturnya adalah Pelatihan Mandiri,
yang membantu guru dan kepala sekolah mengakses berbagai sumber pelatihan
berkualitas di manapun, kapanpun. Guru juga dapat mengakses berbagai Perangkat
Ajar dari PMM yang berasal dari guru-guru kontributor di seluruh Indonesia,
serta berbagi dan belajar bersama ratusan ribu guru dari daerah lain dengan
fitur Komunitas Belajar dan Bukti Karya.
Hingga saat ini, PMM terus dikembangkan berdasarkan kebutuhan guru demi
peningkatan kualitas pembelajaran, dan sudah ada lebih dari tiga juta guru yang
mengaksesnya. Bahkan, banyak dari mereka yang membagikan cerita terkait
bagaimana PMM membantu proses administrasi jadi lebih efisien, hingga
memotivasi untuk mengubah pola pikir dalam menjadi guru. Salah satu
pengembangan terbaru dari PMM yang baru saja dirilis adalah fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan
Kepala Sekolah. Dengan fitur Pengelolaan Kinerja di PMM, guru dan kepala
sekolah dapat mengisi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dalam waktu singkat tanpa
melakukan pengisian rencana kinerja secara manual dan prosesnya pun telah
disesuaikan dengan konteks kinerja yang dibutuhkan guru serta kepala sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.