Mawar_21 – Wali kelas VIB Nety Kurniat S.Pd telah menerapkan beberapa pembiasaan yang dilakukan oleh siswa siswinya selama kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pembiasaan ini dilakukan sehari-hari mulai dari siswa memasuki pintu gerbang sampai mereka mengawali kegiatan kelas. Adapun pembiasaan tersebut diantaranya adalah berbaris, bersalaman dengan guru dan pemeriksaan kuku atau menyetor hafalan, Selasa (06 Februari 2024).

Berbaris, bersalaman dengan guru dan menyetor hafalan menjadi pembiasaan yang sudah diterapkan di kelas VIB sebagai budaya sehari-hari. Hal ini dilakukan agar siswa tertib masuk kelas dan membiasakan budaya mengantri. Siswa yang paling pertama masuk adalah barisan yang sudah ditentukan, yaitu barisan yang paling depan. Proses penyetoran hafalan dilakukan oleh Guru Kelas Nety Kurniaty S.Pd.

Kepala SDN 21 Tolomundu Kota Bima Ibu Sulami S.Pd mengatakan bahwa pembiasaan ini adalah pembiasaan yang positif yang harus terus kita budayakan dan terapkan di sekolah.

“menyetor hafalan sesuai dengan mata pelajaran merupakan aktifitas yang bertujuan agar siswa senantiasa ingin belajar, sehingga ilmu yang di terapkan di dalam kelas saja akan tetapi di rumah juga untuk tetap belajar Kembali apa yang di pelajari di dalam kelas,”ujarnya.

Selanjutnya Nety Kurniaty S.Pd juga menambahkan, pembiasaan berbarispun ini untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri siswa, membangun kepercayaan antar siswa baik sebagai pemimpin dan sebagai anggota, dan juga membudayakan sikap jujur.

"Membiasakan siswa siswi melakukan hal-hal positif di sekolah bisa membantu perkembangan karakternya,"terangnya.

Secara tidak langsung pembiasaan merupakan cara yang ampuh untuk mendidik karakter siswa yang disiplin, tanggung jawab, dan berani, serta senantiasa menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar. Oleh sebab itu kita akan terus menerapkan pembiasaan sehari-hari siswa ketika memasuki pintu gerbang sekolah sampai mereka mengawali kegiatan kelas.