MEMBUAT KESEPAKATAN KELAS BERSAMA SISWA KELAS VIB

Mawar_21 - Budaya sekolah yang positif menjadi tempat bagi para guru, murid, serta setiap lapisan komponen sekolah untuk merasakan hal positif yang membangun dan memperkuat karakter. dan salah satunya adalah sekolah SDN 21 Tolomundu Kota Bima  sudah memiliki budaya positif dengan menerapkan disiplin positif, guru akan bersemangat untuk bekerja, karena mereka melihat gambaran yang lebih besar dan murid berada dalam posisi yang lebih baik (secara mental dan emosional) untuk belajar. Untuk menciptakan budaya positif di sekolah, maka dimulai dari kelas.

 Salah satu contoh penerapan budaya positif yang bisa dikembangkan disekolah adalah pembuatan kesepakatan kelas oleh wali kelas, yang bertujuan untuk menumbuhkan tanggung jawab dan kepedulian siswa di kelas. Kesepakatan yang dibuat dapat menampung aspirasi antar siswa. Kolaboratif antara siswa dan guru untuk saling bertukar ide-ide posistif dan membangun sebagai dasar landasan aturan di kelas. Konsekuensi yang ditimbulkan menjadi bagian kesepakatan yang harus diikuti. Apabila kesepakatan ini dijalankan maka budaya positif akan nampak nyata terlihat dalam diri siswa dan guru. Kesepakatan kelas yang efektif dapat membantu dalam pembentukan budaya disiplin positif di kelas. Hal ini juga dapat membantu proses belajar mengajar yang lebih mudah dan tidak menekan.