Mawar_21 - Wali kelas VIB Net Kurniaty S.Pd mengatakan untuk mempermudah siswa memahami dan mempelajari matematika yang membahas tentang jaring-jaring bangun ruang, siswa diajak untuk praktek langsung membuat jaring-jaring sendiri dengan tusuk sate dan lilin yang sudah disediakan.

Nety Kurniaty S.Pd menjelaskan bahwa tusuk sate dan lilin dapat membentuk bangun ruang berdasarkan bahan yang sudah di sediakan, jadi dengan praktek ini peserta didik akan mudah memahami setiap sisi bangun ruang.  

Selain itu Nety Kurniaty S.Pd menambahkan masing-masing kelompok diberi tusukan sate dan lilin kemudian tinggal di bentuk dan di beri lilin di setiap sisinya

Salah satu siswa kelas VIB Harven Morera mengungkapkan merasa sangat senang belajar membuat jaring-jaring kubus dan balok dengan praktek secara langsung menggunakan bahan tusuk sate dan lilin. "Membuat jaring-jaring kubus dengan menggunakan tusukan sate dan lilin jadi mudah karena berwarna dan mudah mengingat jumlah sisinya," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 21 Tolomundu Kota Bima merespon positif adanya pembelajaran dengan praktek secara langsung menggunakan media tusukan sate dan lilin. "Dengan pengalaman yang nyata memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sekaligus menghilangkan rasa bosan dan jenuh pada diri siswa,” pungkasnya