SDN 21 TOLOMUNDU PEDULI

SDN 21 TOLOMUNDU PEDULI

Admin : Meci Ameliah

SDN 21 Tolomundu mendapatkan sebuah kabar yang tidak mengenakkan. Kabar buruk ini datang dari salah satu peserta didik kelas 1-D yang mempunyai suatu musibah yaitu penyakit bocor jantung dan sedang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bima.

Penyakit jantung bocor merupakan istilah yang dipakai ketika seseorang mengalami kebocoran di dinding jantung akibat kelainan katup atau sekat jantungnya. Bila kebocoran tersebut terjadi di bilik atas disebut dengan ASD dan kalau di bilik bawah VSD. Umumnya penyakit jantung bocor diderita orang berusia lanjut dengan kelainan katup jantung yang terjadi karena salah satu katupnya tidak bisa lagi menutup dengan baik. Sedangkan pada bayi dan anak-anak, kondisi ini disebabkan oleh adanya lubang antara dinding pada ruang kiri dan kanan jantung yang tidak menutup dengan sempurna sebagai kelainan bawaan lahir atau akibat komplikasi dari infeksi penyakit.

Gejala awalnya “sepele” berupa panas tinggi disertai muntah dan diare. Tapi setelah diperiksa, anak itu divonis dokter menderita serambi jantungnya berlubang, yang sering disebut dengan jantung bocor, salah satu dari penyakit jantung bawaan. Karena katup dinding jantung itu bocor, sebagian darah bersihnya (yang mengandung oksigen) bercampur dengan darah kotor (mengandung karbondiaksida yang beracun). Darah kotor yang tercampur terbawa mengalir bersama darah bersih ke seluruh tubuh dengan gejala umum yang muncul adalah berupa biru pada kuku, lidah dan mulut.

SDN 21 Tolomundu peduli dengan peserta didik yang mengalami bocor jantung tersebut, hal ini terlihat dengan seluruh peserta didik mengadakan doa bersama setelah upacara bendera selesai dan dipimpin langsung oleh kepala sekolah, ibu Sulami, S.Pd. Selain memberikan bantuan Doa, seluruh warga SDN 21 Tolomundu memberikan sumbangan kemanusian berupa dana yang terkumpul dari Kepala sekolah, Guru, Tenaga Pendidik,  dan Peserta didik. Hasil dari sumbangan diberikan langsung oleh kepala sekolah dan diterima oleh orang tua peserta didik tersebut.


sumber tentang penyakit bocor jantung : https://www.emc.id/id/care-plus/penyakit-bawaan-jantung-bocor-pada-anak