TUMBUHKAN BUDAYA SANTUN MENYAMBUT KEDATANGAN ANAK DIDIK PAGI HARI DI SEKOLAH
Mawar_21 (Senin, 29-01-2024) Penguatan karakter sikap berakhlak mulia serta nilai-nilai
kehidupan pada anak didik,dapat dilaksanakan di manapun dan kapanpun baik
didalam maupun di luar kelas. Salah satu upaya pengembangan karakter pada
satuan pendidikan dasar khususnya SDN 21 Tolomundu Kota Bima yaitu menanam dan
menumbuhkembangkan karakter anak didik sebagai budaya sekolah adalah menyambut
kedatangan anak didik pada pagi hari di depan pintu gerbang sekolah.
Senyuman,sapa,dan bersalaman guru-guru menyambut hangat anak
didiknya penuh rasa kasih sayang didepan pintu gerbang sekolah, dengan harapan
terbangunnya suasana nyaman dan harmonis dilingkungan sekolah sehingga secara
psikis dapat mendorong rasa bahagia pada anak didik sebagai awal persiapan
proses pembelajaran.
Ketika anak didik di sambut dengan ramah dan santun maka guru
akan langsung dapat memberi contoh pembelajaran sikap suri tauladan yang baik
kepada anak didik dan hal ini berdampak kepada citra baik sekolah yaitu, agar
datang ke sekolah tepat waktu sebagai tonggak awal dapat mendisiplinkan diri
anak didik. Untuk itu guru sebagai garda terdepan harus lebih awal hadir
disekolah,menunggu didepan gerbang pertanda bahwa guru sudah siap sedia untuk
membimbing,mendidik dan mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya .
Setiap pagi ada sekitar 5 – 6 guru yang bertugas piket untuk
menyambut kedatangan anak didik secara bergantian sesuai jadwal yang
sudah ditentukan,guru yang bertugas sudah berada di pintu gerbang sejak pukul
06.30 WIB. Disamping menyambut anak didik dengan senyum, sapa, dan bersalaman
di pintu gerbang,bersamaan dengan kegiatan tersebut digunakan guru untuk
membangun kedekatan bathin dengan memotivasi para anak didik agar selalu
menjaga kebersihan diri seperti memeriksa kuku,rambut,kerapian dan keseragaman
pakaian, sembari menanyakan kabar anak didik tentang menggosok gigi dan banyak
lagi pertanyaan ke anak didik sejak pagi hari mulai berada disekolah.
Alhamdulillah,kegiatan penyambutan anak didik pagi hari di
sekolah menjadi rutinitas budaya sekolah,guru –guru dan anak didik dapat
menjalin kedekatan dengan makna tersirat bahwa anak didik berada dilingkungan
sekolah ramah anak sebagai salah satu ciri khas budaya baik,semoga para guru
diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan amanah dan aktivitasnya
sehari-hari,sehingga anak-anak generasi penerus bangsa mendapatkan bekal
pondasi yang kuat untuk menata masa depan berkarakter dan berakhlak
mulia.
Berdasarkan peraturan tersebut SDN 21 Tolomundu Kota Bima satuan
lembaga pendidikan ikut berperan dalam pembentukan karakter generasi anak
bangsa yang unggul dan berakhlak mulia sebagai pondasi generasi yang sangat
penting dan perlu ditanamkan sejak dini kepada anak didik dapat ditumbuhkan
melalui kegiatan pembiasaan dan keteladanan disekolah.
Harapan kedepan tujuan dari kegiatan
ini dapat memberi pondasi nilai-nilai kehidupan kepada generasi untuk selalu
menumbuhkan rasa menghormati orang lain,sebaliknya anak didikpun merasa
dihargai. Pada akhirnya anak didik akan selalu melakukan sikap baik,memberi
senyum, salam,sapa dan berjabat tangan sebagai pertanda pembiasaan baik telah
membudaya. Hal ini terjadi dikarenakan guru memberi teladan baik kepada anak
didiknya tentang bagaimana berlaku santun terhadap orang lain dan memberikan
dampak posistif membangun motivasi anak didik dalam mengikuti pembelajaran.
Membangun budaya santun bukan hanya sekedar memberikan pengertian kepada anak
didik di dalam proses pembelajaran,namun yang lebih penting membangun rasa
kasih sayang,sopan santun,sangat efektif dengan cara memberi contoh langsung
dan nyata. Anak didik akan merasa nyaman,sejahtera,bahagia,senang,tenang
memasuki lingkungan sekolah dan akan selalu teringat ketika melihat penyambutan
gurunya dengan penuh kasih sayang