RABU KARAKTER BANGSA (RAKSA)
RABU KARAKTER BANGSA (RAKSA)
Selalu
mengulang pembiasaan baik, RAKSA kali ini dilakukan dengan Tema Disiplin dan
Taat, Menjaga Akhlak, dan Peduli dengan sesama. Pembinaan karakter diawali oleh
kepala sekolah Sulami, S,Pd yang memberikan penanaman karakter tentang Disiplin
Waktu yang merupakan keterampilan penting dan berguna dalam setiap bidang
kehidupan. Namun, meskipun kebanyakan orang mengakui pentingnya, hanya sedikit
yang melakukan sesuatu untuk memperkuatnya. Berlawanan dengan kepercayaan umum,
membangun disiplin diri tidak berarti bersikap keras terhadap diri sendiri atau
menjalani gaya hidup yang terbatas dan mengekang. Membangun keterampilan ini
membutuhkan akal sehat, membuat prioritas, dan berpikir sebelum
bertindak.Disiplin waktu berarti mematuhi waktu yang direncanakan, pengendalian
diri serta reaksi terhadap waktu. Serta Taat kepada orang yang lebih dewasa
khususnya kepada guru, orang tua, dan masyarakat.
Pembinaan
karakter kedua dari ibu Sarinah, S.Pdi yang merupakan guru agama. Pembahasan
yang diangkat tentang penanaman akhlak sejak dini pada anak akan membantunya
dalam bersosialisasi dengan lingkungannya, baik dalam keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Anak akan terbiasa berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai agama.
Pembahasan terakhir yang angkat tentang peduli sesama karena manusia tidak
dapat hidup sendiri maka jadi itu manusia harus saling membantu.