SOSIALISASI PENYAKIT KANKER DI SDN 21 TOLOMUNDU KOTA BIMA
Mawar_21---- SDN
21 Tolomundu Kota Bima melakukan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) mengadakan
sosialisasi terkait kanker dan tumor di Ruang Guru SDN 21 Tolomundu Kota Bima
pada Kamis, 21 November 2024.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh Kepala Sekolah, dan Guru serta Staf tata usaha SDN 21
Tolomundu Kota Bima yang sangat antusias mendengarkan materi terkait kanker dan
tumor. Tujuan Sosialisasi dari YSKI adalah memberikan informasi kepada
masyarakat sedini mungkin secara langsung tentang pengertian kanker serta
mengenali secara dini gejala kanker prostat, kanker rahim dan kanker payudara,
sehingga pula agar masyarakat memahami cara hidup sehat dan hemat untuk menghindari
kanker.
“Menjaga kesehatan diri itu penting bagi kita semua.
Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya semoga Bapak/Ibu dapat mencegah dan
mengenali gejala-gejala kanker sejak dini,”ungkap Kepala SDN 21 Tolomundu Kota
Bima, Sulami S.Pd saat membuka kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Pemateri YSKI menyampaikan bahwa pemicu-pemicu kanker antara lain genetik, polusi udara, radiasi elektronik, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan bahan pengawet, dan makanan cepat saji.
Selain itu,
disebutkan juga jenis-jenis kanker, yaitu kanker prostat, kanker serviks,
kanker rahim, dan kanker payudara. Setelah menyampaikan hal-hal terkait pemicu
dan jenis-jenis kanker yang ada, Pemateri juga memaparkan cara pencegahan dan
pengobatan kanker, di antaranya yaitu menjaga pola makan tetap sehat,
mengonsumsi buah/sayur, menghindari makanan menyebabkan, menghindari makanan
yang menganduk zat karsinogen, dan yang paling penting adalah membiasakan diri
berolahraga.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa kanker dan tumor
juga dapat dicegah melalui imunisasi dan mengonsumsi zat anti kanker, seperti
keladi tikus, buah sirsak, dan temu putih. Olehnya itu YSKI merekomendasikan
kapsul yang sudah terdaftar BPOM TR. 183.317.051. mengandung 200mg temu putih,
150mg keladi tikus, dan 150gr benalu teh yang dikemas dalam botol berisi 100
kapsul.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan praktik gerakan tubuh deteksi kanker payudara secara mandiri yang dicontohkan secara langsung oleh pemateri dan diikuti oleh seluruh peserta kegiatan sosialisasi tersebut