Pembiasaan Sholat Dzuhur Berjamaah Bersama Siswa Kelas 4

Mawar_21---Sulami S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 21 Tolomundu Kota Bima, menekankan pentingnya shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah yang dilakukan di Musholla SDN 21 Tolomundu Kota Bima, pada setiap Senin sampai Kamis sesuai kelas yang telah dijadwalkan. Kegiatan shalat berjamaah ini wajib dilaksanakan di sekolah, karena sebagai sarana latihan untuk menjalankan perintah Allah SWT, juga mendidik siswa untuk menjadi disiplin, baik disiplin dalam belajar maupun disiplin pada tata tertib sekolah, Sulami S.Pd.

Shalat Dzuhur berjamaah diikuti oleh siswa kelas III, IV, V, VI sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, mengingat Musholla tidak akan mampu menampung jika semua sholat dzuhur bersamaan. Kegiatan shalat dzuhur berjamaah ini diupayakan menjadi pembiasaan, supaya mampu untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. 

Dan setelah sholat Dzuhur, siswa melanjutkan kegiatan kultum yang dipimpin oleh seorang MC, hal ini diperuntukkan agar siswa juga membiasakan diri untuk melatih mental dan intelektual di muka umum.

Shalat dzuhur berjamaah ini menjadi suatu kegiatan yang terus menerus dilakukan, untuk melatih peserta didik lebih teratur dan terarah dan mendisiplinkan diri dalam menjalankan ibadah. Seharusnya menjadikan hal positif bagi peserta didik karena dengan adanya shalat Dzuhur berjamaah, diharapkan mampu menjadikan peserta didik semakin disiplin dan aktif dalam melaksanakan shalat fardhu.

Janiah juga mengatakan pada peserta didik bahwa, shalat berjamaah itu mempunyai berbagai keutamaan diantaranya, mendapatkan pahala 27 derajat dibandingkan dengan shalat sendirian dan shalat berjamaah ini juga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara kaum muslim dan membentuk akhlak yang mulia, Sulami S.Pd.

Sulami S.Pd menambahkan, "Melaksanakan shalat yang tertib dan teratur, dapat berimbas pada kedisiplinan seseorang dalam melakukan pekerjaan, dan semakin bagus ibadah shalat seseorang, semakin baik pula tingkat kedisiplinannya, sebaliknya semakin ia sering mengabaikan aspek ibadah dan ia juga akan lebih mudah mengabaikan urusan-urusan diluar ibadah," ungkapnya.