Senyum dan Ucap Salam Guru Sambut Siswa Bagian dari Pendidikan Karakter
Mawar_21---,
SEKOLAH sebagai salah satu lembaga pendidikan berperan dalam pembentukan
karakter generasi bangsa yang unggul. Untuk membentuk karakter siswa dengan
akhlak dan budi pekerti yang luhur akan tercipta kedisiplinan. Namun karakter
tersebut harus ditanamkan sejak kecil melalui pembiasaan dan keteladanan.
Misal kebiasaan senyum dan ucap salam oleh guru
saat menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah, tentu menjadi contoh
bagi siswa-siswa agar datang lebih awal. Menjadikan siswa datang tepat waktu,
supaya tidak telat dan selalu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran setiap
hari.
Senyum dan mengucap salam para guru ini juga untuk
menumbuhkan rasa hormat terhadap orang lain, terutama terhadap yang lebih tua,
sehingga tercipta suasana yang harmonis antara warga sekolah baik di lingkungan
sekolah maupun di lingkungan luar sekolah.
Kebiasaan ucap salam di depan pintu gerbang
menyambut peserta didik dan senyum guru terhadap peserta didik merupakan salah
satu contoh atau keteladanan dari para guru untuk para peserta didiknya, agar
selalu murah senyum dan mengucap salam dengan siapapun baik dengan guru, teman,
maupun warga masyarakat lainnya.
Sekolah Dasar SDN 21 Tolomundu Kota Bima berada di
tengah kota bima. Tepatnya di jalan mawar no. 2 kelurahan na’e. Sehingga arus
lalu lintgas kendaraan cukup padat setiap harinya. Maka penting sekali peran
guru dalam menyambut peserta didik di depan pintu gerbang untuk mengawasi sekaligus
membantu peserta didik untuk menyeberang jalan saat ke sekolah maupun saat
pulang sekolah.
Di SDN 21 Tolomundu Kota bima, setiap hari ada dua
guru yang ditugaskan untuk menyambut peserta didik di pintu gerbang sekolah.
Dengan jumlah guru yang banyak dan satu tenaga Perpustakaan, dalam waktu
seminggu bertugas satu kali menyambut peserta didik di depan pintu gerbang.
Kegiatan tersebut selalu dimulai sekitar pukul 06.20 sampai pukul 07.00.
Siswa yang datang, baik itu diantar orang tua
maupun jalan kaki, bisanya langsung menghampiri guru untuk bersalaman dan
menjawab salam dari guru dengan senyuman.
Di SDN 21 Tolomundu Kota Bima juga selalu
mengingatkan peserta didik tentang kerapian, baik kerapian rambut maupun
kerapian berpakaian. Jika ada peserta didik yang pakaiannya kurang rapi, guru
harus menasehati agar rapi. Begitu juga jika ada peserta didik yang berangkat
ke sekolah, namun belum merapikan rambutnya, maka guru harus selalu
mengingatkan agar peserta didik itu merapikan rambutnya dulu di hari esoknya
sebelum berangkat sekolah.
Kini hasilnya patut disyukuri, Alhamdulillah.
Ternyata menyambur dengan senyuman dan salam di depan pintu gerbang sekolah
yang sudah menjadi rutinitas guru SDN 21 Tolomundu Kota Bima setiap pagi,
memiliki efek positif. Bahkan sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Semoga
para guru selalu diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan
aktivitasnya sehari-hari, untuk mencetak generasi penerus perjuangan bangsa
yang cerdas dan berakhlak mulia.