KEGIATAN PEMBINAAN KARAKTER SDN 21 TOLOMUNDU KOTA BIMA
KEGIATAN PEMBINAAN KARAKTER MAWAR 21
SDN 21 Tolomundu Kota Bima yang merupakan sekolah favorit di Kota Bima
memiliki berbagai prestasi di bidang akademik dan non akademik. Berdasarkan
fakta integritas yang telah disepakati bersama, SDN 21 Tolomundu Kota Bima
sepakat untuk melaksanakan kegiatan rutin pembinaan karakter setiap hari rabu.
Kegiatan yang dilaksanakan sekolah dalam rangka mendukung dan memperkuat
pelaksanaan Pendidikan Karakter baik intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler diantaranya:
1.
Religiositas
2.
Nasionalisme
3.
Kemandirian
4.
Gotong Royong
5.
Integritas
Lima Nilai Karakter Utama
Terdapat lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila, yang
menjadi prioritas pengembangan gerakan PPK; yaitu religius, nasionalisme,
integritas, kemandirian dan kegotongroyongan. Masing-masing nilai tidak berdiri
dan berkembang sendiri-sendiri, melainkan saling berinteraksi satu sama lain,
berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi.
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan
terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran
agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung
tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup
rukun dan damai dengan pemeluk agama lain. Implementasi nilai karakter religius
ini ditunjukkan dalam sikap cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama
dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama
dan kepercayaan, anti perundungan dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak
memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir,
bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan
yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
diri dan kelompoknya. Sikap nasionalis ditunjukkan melalui sikap apresiasi
budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul,
dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin,
menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
Adapun nilai karakter integritas merupakan nilai yang
mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki
komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral. Karakter
integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat
dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang
berdasarkan kebenaran. Seseorang yang berintegritas juga menghargai martabat
individu (terutama penyandang disabilitas), serta mampu menunjukkan
keteladanan.
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku
tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran,
waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Siswa yang mandiri
memiliki etos kerja yang baik, tangguh, berdaya juang, profesional, kreatif,
keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan. Diharapkan siswa dapat menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, inklusif, mampu berkomitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong menolong, memiliki empati dan rasa solidaritas, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.